Di lingkup wilayah Sum bag Sel (Jambi-Sumatera Selatan-Riau).
Hubungi Agus Yupiter (0819-256-1127)
Standarwati (0852-6777-1670)
(info selengkapnya menyusul/blog sedang dibuat)
II.1 Percobaan Sondir
Percobaan sondir (The Dutch Penetration Test) dengan alat
sondir type Gauda kapasitas 2,5Ton.
Percobaan sondir dengan
alat perlengkapan biconus. Pembacaan manometer di setiap interval 20cm dengan
perlengkapan manometer kapasitas 0-60Kg/cm² dan 0-250Kg/cm².
Cara kerja alat sondir
adalah dengan menekan ujung alat sondir berupa konus atau kerucut masuk ke
dalam tanah. Gaya yang digunakan untuk menekan sondir ke bawah diukur dengan
suatu alat pengukur tekanan (manometer gauge) yang menunjukkan nilai tekanan
konus atau perlawanan ujung, dalam satuan Kg/cm².
Nilai tekanan konus
(Qc) yang dibaca pada manometer menunjukkan kepadatan relative (relative
density) dan lapisan tanah yang dicapai.
Selain nilai tekanan
konus juga diukur JHP (=Jumlah Hambatan
Pelekat) secara bersama-sama. Hasil penyelidikan ini dinyatakan secara grafis
(terlampir).
JHP ( Σ skin friction)
digambar sebagai jumlah untuk kedalaman tertentu.
II.2 Percobaan Bor Tangan
Pemboran
ini dilakukan dengan cara memutar stang bor beserta dengan alat pengambil
contoh tanah. Pengambilan contoh ini dilakukan dengan cara terus-menerus
sehingga didapatkan susunan lapisan tanah/batuan. Mulai saat pemboran sampai
kedalaman 1,2 meter.
Pengambilan contoh tanah asli tidak
terganggu (undisturbed sample) dilakukan pada kedalaman 1,2 meter. Pengambilan
contoh tanah asli ini dilakukan dengan menggunakan silinder baja tipis dengan
diameter antara 68 s/d 70mm dan panjang silinder tabung 40cm yang ditekan di
dalam tanah. Ujung tabung bagian atas dan bawah ditutup agar nilai kadar air
tanah tetap terjaga.
Pengambilan contoh tanah asli ini
dimaksudkan untuk pemeriksaan di laboratorium mekanika tanah guna mengetahui
sifat-sifat fisik dan mekanik dari lapisan-lapisan tanah tersebut.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar